Peninggalan Kerajaan Banjar. Peninggalan kerajaan Banjar selanjutnya adalah makam Sultan Inayatullah yang terletak di Desa Dalam Pagar Martapura Timur Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Sultan Inayatullah bernama asli Pangeran Dipati Tuhan I Sultan Inayatullah adalah Raja Banjar yang memerintah antara tahun 1636/16421645.

Kenali 8 Peninggalan Kerajaan Banjar Yuk Muffingraphics Com peninggalan kerajaan banjar
Kenali 8 Peninggalan Kerajaan Banjar Yuk Muffingraphics Com from muffingraphics.com

Persebaran peninggalan tersebut terdapat di wilayah Kota Banjarmasin Martapuradan Karang Intan Tulisan ini membahas berbagai peninggalan Kerajaan Banjar yang masih dapat diidentifikasisampai saat ini Hasil kajian arkeologis menunjukkan bahwa peninggalan yang masih ada adalah sejumlah masjidserta makam raja dan ulama Author Bambang Sakti Wiku AtmojoPublish Year 2016.

Peninggalan Kerajaan Banjar Sejarah, Sistem Dan Kehidupan

Peninggalan Kerajaan Banjar yang Masih Ada Sampai Sekarang Adapun peninggalan sejarah dari Kerajaan Banjar adalah sebagai berikut 1 Masjid Sultan Suriansyah Sumber Wikimedia Commons Sebagai kerajaan yang bercorak Islam sudah tentu masjid menjadi salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Banjar.

Kenali 8 Peninggalan Kerajaan Banjar, Yuk Muffingraphics.com

Kehidupan Kerajaan BanjarSistem Pemerintahan Kerajaan BanjarPeninggalan Kerajaan BanjarBerikut ini merupakan kehidupan yang dialami oleh masyarakat Kerajaan Banjar yaitu sebagai berikut Jambatan tertinggi yang ada di dalam sistem pemerintahan dari Kesultanan Banjar adalah Sultan yang mempunyai tugas untuk mengatasi berbagai masalah negara politik dan juga agama yang terjadi di Kerajaan Namun Sultan juga dibantu oleh Putra Mahkota yang lebih dikenal dengan sebutan Sultan Muta dan juga Dewan Mahkota yang mana anggotanya terdiri dari kaum bangsawan dan juga Mangkubumi Jabatan yang berperan untuk membantu sultan disebut sebagai Mangkubumi hal ini sama seperti istilah yang dipakai oleh kerajaan Jawa yang mempunyai banyak fungsi dalam kerajaan Banjar Pekerjaan dari Mangkubumi ini dibantu oleh para menteri seperti Menteri Bumi Kementerian Pangan Pangiwa dan juga pejabat yang lainnya Di bawah ini terdapat beberapa peninggalan dari Kerajaan Banjar yang menjadi bukti sejarah dari adanya Kesultanan ini yaitu .

Kenali 8 Peninggalan Kerajaan Banjar Yuk Muffingraphics Com

PENINGGALAN KERAJAAN BANJAR DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI

10 Peninggalan dari Kerajaan Banjar yang Menarik Diketahui

Kerajaan Banjar PeninggalanPeninggalan Bersejarah Milik

Candi Agung Di AmuntaiMasjid Sultan SuriansyahKomplek Makam Sultan SuriansyahKitab Sabilal MuhtadinMasjid AlKaromahBerlian PusakaMakam Sultan SulaimanMakam Syekh Muhammad Arsyad AlBanjarSiapa bilang jika peninggalan kerajaan terdahulu berupa candi hanya ada di Pulau Jawa? Di Kalimantan Selatan tepatnya di kawasan Amuntai ada sebuah candi yang dibangun pada XIV Masehi oleh Empu Jatmika dan diberi nama Candi Agung Candi tersebut diperkirakan berumur lebih dari 740 tahun Bangunannya sendiri memiliki luas 40 m x 50 m dengan dominasi bahan bangunan berupa kayu dan batu Meski begitu Candi Agung masih sangat kokoh Beberapa batu yang ditemukan serupa dengan batu yang ada di Candi Kayen Sejatinya banyak pengunjung yang datang ke Candi Agung ini tidak untuk berwisata melainkan mencari berkah dengan cara mandi di Sumur Tiang Sembilan sambil meletakkan kain kuning di Pertapaan Pangeran Suryanata Masjid Sultan Suriansyah atau yang juga dikenal dengan Masjid Kuin termasuk dalam salah satu dari tiga masjid tertua yang ada di Kalimantan Selatan Membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk membangun masjid ini yaitu dari tahun 1526 sampai 1550 Menariknya masjid ini dibangun di pinggir Sungai Kuin dan didesain ala rumah Banjar yang identik dengan gaya panggung dan atapnya tumpang Nah untuk pola ruangan Masjid Sultan Suriansyah sendiri diadaptasi dari Masjid Agung Demak Perpaduan antara dua budaya yang hebat ya! Setiap ruangan di Masjid Sultan Suriansyah ini memiliki filosofi Misalnya pada atap meru yang bertingkat inilah bagian yang paling penting dalam masjid Selain itu adanya ruang suci atau keramat yang disebut cella Tahukah kamu bahwa Sultan Suriansyah adalah raja pertama Kerajaan Banjar yang memeluk agama Islam? Sebelum berpindah agama nama masa kecil beliau adalah Raden Samudera dan saat dewasa berubah menjadi Pangeran Samudera Lokasi makamnya ada di Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin Pada tahun 19841985 dilakukan pemugaran pertama yang bertujuan memperkuat bangunan memugar makam kuno juga merapikan makam sekitar Dalam komplek makam tidak hanya ada Makam Sultan Suriansyah saja tapi setidaknya ada 15 makam lain di sana Sebut saja makam Ratu Intan Sari Sultan Suriansyah Patih Kuin dan beberapa lainnya Komplek ini bisa dibilang sebagai komplek makam keluarga Sultan Suriansyah beserta orang terdekat beliau semasa hidupnya Biasanya peziarah ramai berkunjung saat musim liburan Tidak hanya dalam bentuk bangunan ada juga peninggalan yang berupa kitab Ditulis oleh Syeikh Muhammad Arsyad alBanjari kitab ini diberi nama Sabilal Muhtadin LitTafaqquh fi Amriddin Arti dari pemberian nama tersebut adalah jalan untuk orang yang mendapat petunjuk dalam belajar agama Ditulis pada tahun 1779 Kitab Sabilal Muhtadin masih bisa kamu lihat sampai sekarang Isinya adalah berupa ilmu fikih yang berdasarkan Mazhab Syafi’i Soal bahasa kitab ini menggunakan ArabMelayu dan menjadi kitab fiqih utama bagi masyarakat Melayu Nah kitab ini sudah mendunia lho! Terbagi atas dua jilid kitab Sabilal Muhtadin jilid pertama membahas soal bersuci yang benar serta apa yang makruh dalam shalat Jilid keduanya berisi sujud sahwi dan dilanjutkan tentang apa yang halal dan haram dalam makanan Tebal kitab ini mencapai 524 halaman Berlokasi di Martapura Masjid AlKaromah yang menjadi peninggalan Kerajaan Banjar berikutnya Masjid ini terkenal sebagai masjid terbesar di Kalimantan Selatan dan dibangun sejak 1863 Meski sudah berulang kali di renovasi struktur utamanya masih dipertahankan seperti awal Masjid ini berperan besar dalam kemerdekaan rakyat Banjar semasa penjajahan Belanda Kenapa? Karena tak sekadar jadi tempat beribadah saja tapi juga menjadi benteng pertahanan para pahlawan Banjar saat berperang melawan Belanda Dulunya Masjid AlKaromah bernama Masjid Jami’ Martapura dan dibangun oleh panitia pembangunan masjid yang terdiri Datu Kaya Datu Landak dan HM Nasir Secara arsitektur Masjid AlKaromah mengikuti Masjid Demak yang dibangun oleh Sunan Kalijaga Nah tidak banyak yang tahu bahwa Kerajaan Banjar meninggalkan sebuah berlian pusaka Berlian pusaka ini memang tidak ada di Indonesia justru dipamerkan di museum Amsterdam Belanda Berlian senilai 80 karat ini pasalnya diklaim sebagai benda jarahan perang Seorang kerabat sultan menyebut bahwa berlian itu adalah simbol kesultanan yang diambil paksa sehingga seharusnya sudah dikembalikan ke Banjar Kini kabar terbaru menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia berusaha supaya berlian pusaka ini lekas kembali ke tanah air Dulunya berlian pusaka ini disebut sebagai benda jelek oleh seorang menteri Belanda karena biaya pengolahan yang tinggi Besar harapan keluarga Kerajaan Banjar untuk segera mendapat kembali berlian tersebut karena memang berlian tersebut adalah milik kerajaan secara mutlak Peninggalan berupa makam dari Kerajaan Banjar sangat banyak termasuk makam Sultan Sulaiman yang terletak di Desa Lihung Kecamatan Karang Intan Banjar Kalimantan Selatan Sultan Sulaiman sendiri adalah seorang raja yang bergelar Sultan Sulaiman Saidullah II Sultan Sulaiman mendapatkan gelar kesultanannya sejak usia 6 tahun makanya beliau mendapatkan julukan Sultan Muda Beliau wafat pada tahun 1825 dan sebelumnya sudah memerintah Kerajaan Banjar dari tahun 18011825 Syekh Muhammad Arsyad AlBanjar adalah ulama fikih terkenal dan berpengaruh dari Kalimantan Selatan Ia hidup pada tahun 17101812 Julukan beliau adalah Haji Besar serta Datu Kalampayan Nah beliau penulis kitab Sabilal Muhtadi yang masih banyak dibaca sampai sekarang Makam Syekh Muhammad Arsyad AlBanjar sampai saat ini selalu ramai oleh peziarah Nah pada usia 30 tahun ia dibantu Sultan Tahlilullah untuk belajar di Mekkah dan segala kebutuhan belajar selama 30 tahun inilah dipenuhi oleh Sultan sampai Syekh cukup ilmu dan kembali ke Kerajaan Banjar Karena karyanya yang tidak hanya digunakan di Indonesia saja banyak peziarah atau wisatawan yang datang ke makam beliau untuk berdoa meski Syekh Muhammad Arsyad AlBanjar telah wafat ratusan tahun silam Jangan ragu jika kamu ingin berziarah fasilitas di sana sudah terbilang lengkap kok! Nah itulah peninggalan Kerajaan Banjar yang masih bisa kamu lihat dan pelajari Manfaat mempelajari sejarah bukan hanya demi nilai yang baik.